Memperingati Hari Ramah Anak, Siswa-Siswi SMAN 10 Kendari Belajar di Luar Kelas Seharian
Dalam rangka penyambutan Hari Ramah Anak Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara mengeluarkan surat edaran pelaksanaan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh satuan tingkat pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, MTS/SMP, hingga SMA/MA dan SLB pada Kamis (7) November 2019 lalu. SMAN 10 Kendari pun turut berpatisipasi melaksanakan kegiatan dengan antusias dan efektif.
Berbagai rangkaian kegiatan menjadi agenda dalam kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas. Pertama-tama, guru menyambut siswa dengan 3S (Senyum, Sapa, dan Salam). Siswa secara tertib berbaris dan secara bergantian menyalami para guru yang telah berdiri menyambut mereka di depan ruang guru. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh warga sekolah untuk membangkitan rasa nasionalisme. Setelah itu, siswa bergegas mencuci tangan untuk sarapan sehat bersama dengan bekal yang telah dipersiapkan dari rumah masing-masing. Setelah sarapan, siswa memeriksa lingkungan sekolah dengan membersihkan halaman, mematikan peralatan listrik yang tidak terpakai, dan mematikan keran air. Kegiatan pun dilanjutkan dengan membaca di luar kelas oleh seluruh siswa.
Tepat pukul 08.30, siswa memulai kegiatan yang sangat memeriahkan susana sekolah. Mereka melakukan simulasi evakuasi bencana dalam lagu dan gerak, Tepuk Hak Anak, Yel-Yel Sekolah Ramah Anak, hingga Senam Germas dengan sangat kompak dan meriah. Semangat para siswa pun semakin berkobar saat masing-masing kelas bersaing memainkan permainan tradisional seperti permainan kelereng, lompat tali, rangku alu (tari tongkat), dan engrang. Kegiatan ditutup dengan mendeklarasikan SMAN 10 Kendari sebagai Sekolah Ramah Anak dan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar oleh seluruh warga sekolah.
Menurut Kepala SMAN 10 Kendari, Surasdin, S.Pd., M.M., kegiatan ini berlangsung dengan sangat baik, lancar, dan sesuai dengan apa yang diharapkan. “Kegiatan ini sangat bagus dan harus rutin dilaksanakan,” tuturnya.
Yang menjadi hal menarik dari kegiatan ini ialah pembinaan karakter religius dan hidup sehat terhadap siswa. Siswa dapat merasakan proses edukasi yang lebih santai di mana setiap rangkaian kegiatannya diselingi dengan hal-hal seperti permainan.
Link video kegiatan http://youtu.be/thlUmiRKClw
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini